Otomatisasi Perkantoran adalah semua sistem informasi formal dan informal terutama yang berkaitan dengan komunikasi informasi kepada dan dari orang yang berbrda didalam maupun di luar perusahaan.
Tujuan Otomatisasi Perkantoran
1. Meminimalkan pengeluaran pada biaya
2. Pemecahan masalah
3. Pelengkap bukan pengganti
4. Penggabungan dan penerapan tehnologi
5. Memperbaharui proses pekerjaan di kantor
6. Meningkatkan produktifitas dan efisiensi pekerjaan
7. Peningkatan komunikasi dapat menghasilkan keputusan yang lebih baik dan lebih cepat.
Konsep Otomatisasi Perkantoran
1. Proses yang terjadi di perkantoran selalu mengarah ke Otomatisasi Perkantoran.
2. Otomatisasi perkantoran berevolusi dari aplikasi-aplikasi yang terpisah dan tanpa rencana menjadi aplikasi yang terencana dan terpadu.
3. Otomatisasi perkantoran mempermudah dalam penerimaan dan pengiriman informasi.
4. Otomatisasi kantor memberikan keuntungan lebih besar melalui pengambilan keputusan yang lebih baik.
5. Otomatisasi perkantoran sebagai pelengkap bagi metode komunikasi tradisional bukan sebagai pengganti.
Manfaat Otomatisasi Perkantoran
1. Membuat informasi menjadi lebih murah,mudah digunakan,dipindahkan, dan dirawat.
2. Mampu menunda penambahan pegawai yang diperlukan untuk menangani beban kerja yang bertambah.
3. Sebagai pelengkap bukan penganti.
4. Meningkatkan produktivitas dan efektifitas pekerjaan.
5. Peningkatan komunikasi dapat menghasilkan keputusan yang lebih baik dan lebih cepat.
Pengguna Otomatisasi Perkantoran
1. Manager
2. Profesional
3. Sekretaris
4. Pegawai Administrasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar